Sering
kali kita mengalami kesulitan apabila Komputer (PC) kita mendapat
masalah yang tidak terduga. Operating System (OS) sebagai contoh
Windows kita tiba-tiba error, missing file, atau bahkan rusak sehingga
kita perlu install ulang komputer kita dengan waktu yang lama kurang
lebih 1 - 1.5 jam, belum install driver-driver nya beserta program
aplikasi software pendukung lainnya. Apalagi jika Windows kita Original
sudah install ulang, harus aktivasi via internet, atau kalau tidak
harus backup wpa.dbl sungguh terlalu lama dan menjengkelkan.
Tapi
sekarang anda tidak perlu kuatir itu semua bisa diatasi, Sebelum
Windows Anda rusak baiknya anda back-up dulu windows anda atau sering
kita sebut dengan istilah Windows Restore. Dengan ini Anda bisa Membuat
Restore Windows ini dengan sangat Cepat dan mudah, jadi tidak perlu
install-install windows lagi jika dikala windows anda rusak, cukup pake
FLASHDISK aja. MUDAH, PRAKTIS dan CEPAT.
Backup
dengan NORTON GHOST adalah satu cara untuk mempercepat proses
perbaikan komputer kita. dengan cara membackup OS windows kita yang
berada didrive C ke partisi yang lain atau bisa juga disimpan di
CD,kemudian sewaktu -waktu OSnya rusak kita bisa mengambil kembali
backup OS pada saat kita Clone dengan NORTON GHOST tadi sehingga
komputer kita kembali fresh. tapi NORTON GHOST bisa jalan di DOS.
biasanya kita sering menggunakan disket ataupun CD untuk menjalankan
NORTON GHOST di DOS. tapi itu terlalu kuno, saya sarankan menggunakan
FLASHDISK yang sangat familiar itu.
Software yang diperlukan bisa didownload link dibawah:
Perlengkapan :
- PC dengan Operating System Windows
- Flashdisk Minimal dengan kapasitas 64MB
Langkah pertama :
Agar FlashDisk kita bisa booting di DOS dengan memakai software bootflashdos.
Jalankan bootflasdosnya lalu pilh drive flashdisk yang akan kita jadikan bootable.
Seperti gambar dibawah :
Langkah Kedua :
ekstrak
file NORTON GHOST ke komputer kemudian copy semua file yang ada di
folder ke flash disk yang sudah jadi bootable tadi. seperti gambar
dibawah ini:
Langkah ketiga :
Pilih konfirmasi NO apabila ada muncul peringatan “Confirm file replace”. seperti gambar dibawah ini :
lalu restart komputernya pilih konfigurasi BIOS pilih Boot 1st pada flashdisk.
CARA MEMERIKSA SETTING BOOT PC ATAU LAPTOP ANDA
- Agar dapat booting dengan baik dengan Flashdisk USB pastikan PC Anda mendukung booting melalui Flashdisk. Masuk pada BIOS dengan menekan tombol ‘Del‘ pada keyboard atau tombol lain sesuai BIOS Anda. Kemungkinan alternatifnya adalah ‘F1‘, ‘F2‘, ‘Insert‘ dan ‘F10‘. Mungkin beberapa motherboard lain mengharuskan untuk menekan tombol lain untuk dapat masuk ke BIOS. Perhatikan pesan saat booting seperti ini ‘Press [Del] to enter Setup‘ yang mengindikasikan bahwa Anda harus menekan ‘Del’ untuk dapat masuk ke BIOS.
- Cek BIOS Anda. Jika Anda memakai BIOS keluaran AMI, mungkin Anda perlu mengubah setting pada pilihan ‘USB Keyboard Legacy support‘.
- Setting BIOS:
Untuk AMI BIOS:
- Masuk ke Feature Setup, Set ke posisi ‘Enable‘ beberapa fungsi berikut: ‘USB Function Support‘, ‘USB Function For DOS‘ dan ‘ThumbDrive for DOS‘.
Masuk ke bagian Advanced Setup, set ‘1st Boot Device‘ ke ‘USB RMD-FDD‘. Reboot PC Anda, dan seharusnya Anda sudah bisa booting melalui Flashdisk USB.- Masuk ke bagian USB Mass Storage Device Configuration. Pilih ‘Emulation Type‘ dan set ke ‘Harddisk‘. Kemudian masuk ke ‘Boot Menu‘ dan set ‘1st boot device‘ ke ‘USB Stick‘. Exit dari BIOS untuk menyimpan perubahan.
Jika tetap tidak bisa, Anda bisa coba pilihan ‘Emulation Type‘ ke ‘Floppy‘ atau ‘Forced FDD‘
Untuk Phoenix/Award BIOS:
Masuk ke ‘Advanced BIOS Features‘. Pilih ‘1st Boot device‘ dan set pada ‘USB ZIP‘.
Masuk ke ‘Advanced BIOS Features‘. Pilih ‘1st Boot device‘ dan set pada ‘USB ZIP‘.